
Ada pelbagai jenis dan beragam pula kaedahnya, tapi di sini ana nak sharing sembilan jenis dzikir yang biasa diamalkan oleh mereka yang ingin kembali ke pangkuan PenciptaNya.
1. Dzikir al Jahri: Mengingat Asma dan Sifat Allah dengan bersuara.
2. Dzikir al Lisan: Mengingat Asma dan Sifat Allah dengan gerakan lidah.
3. Dzikir al Nafs: Mengingat Asma dan Sifat Allah dengan gerakan kepala dan buah tasbih.
4. Dzikir Ahfaal Khafi: Mengingat Asma atau ciptaan Allah dalam ucapan batin.
5. Dzikir al Khafi: Mengingat Asma dan Sifat Allah dengan diam dan tidak bergerak.
6. Dzikir al Qalbu: Mengingat Asma atau Fi'il (Perbuatan) Allah dalam renungan.
7. Dzikir al Sirr: Mengingat dan berharap terbukanya hijab Ilahi atas diri yang berzikir.
8. Dzikir al Ruh: Mengingat dan mengalami Sinara Cahaya (atau merasakan kehadiranNya), namun yang berzikir belum memahaminya.
9. Dzikrullah: Mengingat yang paling Indah yang pernah disaksikan atau mengingat yang Dilihat. Dzikir jenis ini dapat dilakukan sambil berdiri, rukuk, duduk, dan sedang tidur nenyak. Sebab yang berzikir bukan lagi jasad tetapi RuhKu yang meliputi jasad.
Semoga dengan definasi dzikir-dzikir ini, kita menyadari perbezaan yang terdapat di dalam dzikir.