Friday, October 22, 2010

Kesudahan Makrifat

Kesudahan makrifat

(dari diskusi fb)

(kesudahan makrifat,, melihat diri berparas elok .. tiada tua tiada muda...serupa tidak sebanding,,,).

Huraian ana begini... melihat diri berparas elok,, itu maksudnya memakai Wajah Nya,, tidak tua tidak muda,, itu maksudnya, qadim (sedia ada) ,, serupa tidak sebanding... maksudnya,, laisa kamislihi syaiun.

(Pandangan ente bagaimana)?

Pas sudah...seperti poin ke-7 tanda-tanda kematin (lihat di bawah) hampir mendekat, wajah cemerlang, itulah orang ahli surga yang mesra di sana.

Bermesranya qadim dengan qadim, atau bermesranya kekal dengan kekal, laisa kamislihi syaun, ketika ini tiada lagi muhaddas, lenyap.

Yang sempurna itu, muhaddas berpakain qadim, hilang lenyap muhaddas, di dalam kubur dan kembali ke asal, asalnya tidak ada di dunia ini, tapi kembali kepada Adanya qadim asal.

(Inilah yang dikata “anta mautu qabla mautu”,, mati maknawi.)

Tanda-tanda kematian:

Berikut tanda-tanda kematian yang dapat dikenali satu tahun sebelum berpisahnya Roh dan Jasad (Qiamat Sugro) :

1. Dua belas bulan (12) bulan sebelum kematian menjemput, akan mendengar suara-suara aneh yang belum pernah didengar dan suara tersebut lain dengan suara yang ada di dunia.

2. Sembilan bulan (9) sebelum kematian menjemput, tiba-tiba melihat sinar matahari bersinar
hitam.


3. Enam bulan (6) sebelum kematian menjemput, tiba-tiba melihat air berwarna merah
(kemerah-merahan). Sedangkan api tampaknya berwarna hitam.


4. Seratus (100) hari sebelum kematian menjemput, sekonyong-konyong di depan mata tampak
seperti terbentang laut yang luas, di mana seolah-olah ada sesuatu yang berwarna putih terbentang, sehingga kelihatan mayat dipocong-pocong dan dibungkus.


5. Lapan puluh (80) hari sebelum kematian menjemput, apabila menopang tangan di atas kening
sendiri lengan tangan di hadapan, ia tidak akan melihat lengan tangannya.


6. Tujuh puluh (70) hari sebelum kematian menjemput, tidak dapat menggerakkan jari manisnya
dengan leluasa sebagaimana mestinya.


7. Enam puluh (60) hari sebelum kematian menjemput, tiba-tiba akan melihat bahwa matahari
tampaknya seolah-olah kaca cermin yang di dalamnya terdapat bayangan diri pribadi sendiriberupa wajahnya sendiri.


8. Lima puluh (50) hari sebelum kematian menjemput, tiba-tiba melihat sejenis cahaya luar biasa
indah gemilang, tetapi sekejap menghilang.


9. Empat puluh (40) hari sebelum kematian menjemput, kuping (telinga) akan berdengung terus menerus.


10. Tiga puluh (30) hari sebelum kematian menjemput, perasaan kadang-kadang kosong dan
hampir tidak ingat apa-apa.


11. Dua puluh (20) hari sebelum kematian menjemput, di mata seperti ada yang bergerak terus
menerus.


12. Tujuh hari sebelum kematian menjemput, langit-langit mulut apabila dijilat dengan
ujung lidah tidak terasa geli.


13. Tiga hari sebelum kematian menjemput, mendengar suara gaduh dan kadang-
kadang mendengar suara tangis bayi yang baru lahir.


14. Dua puluh empat (24) jam sebelum kematian menjemput, nafas yang keluar dari hidung terasa sangat dingin, sedang lidah terasa panas. Hidung menjadi kuncup. Denyut yang ada
pada kedua kaki semakin hilang dan denyut bagian dada bergetar hebat.


15. Tiga jam sebelum kematian menjemput, jalan nafas mulai berkurang, karena sebagian nafasnya mulai berkumpul dengan suatu angan-angan untuk dibawa pulang oleh Nur Muhammad ke hadirat Ilahi Rabbi.


Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan memperoleh tanda-tanda ini sehingga
beliau menyiapkan dirinya untuk menghadapi datangnya kematian. Beliau menyiapkan dirinya dengan mandi dan berwuduk serta mengkafani tubuhnya, kecuali bagian kepalanya. Kemudian Imam Ghozali meminta abangnya yaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk meneruskan
mengkafani kepala beliau. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk
mengkafani bahagian mukanya.

Wahai Jiwa yang tenang Kembalilah kepada Tuhanmu
dengan ridho dan diridhoi. Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam Nurul Jannah-Ku. (QS Al Fajr 89 : 27-30)

(tanda-tanda kematian semua dikasih tau, tapi bagi yang tau, saja poin ke-7 , bagi yang makrifat saja di bukaan ruyanya (penglihatannya), tapi bagi yang awam tidak akan terbuka, rahasia itu, bagi yang makrifat , ,detik-detik terakhir hadir lagi perkara di poin ke-7, tertulislah di jidat-jidat kalimah syahadad, inilah sejatinya.)

Wassalam

No comments:

Post a Comment