Adapun hadis dan al-quran,, kabar nabi dan kabar Allah,, Untuk menguatkan sangka hamba kepada Allah,, kalau sudah kuat sangka,, maka mulailah membedah diri, mengenal diri dan menganal ruh,, dan seterusnya mengenal allah.
ada orang setelah mengenal diri, mengaku diri sebagai allah,, sedangkan tuhan tetap tuhan dan hamba tetap hamba,, cuma hamba ghaib (baqo) dalam allah.
semua ada tata cara dan kaedahnya.
nisbatnya orang.......akan menuju ke London, tidak hanya mengandalkan tau......tapi faham akan selok belok London.
bila hanya bermodal tau.......niscaya dia akan tersesat untuk untuk mencapai matlamat yang sebenar, kerana terdapat banyak jalan dan cabang dan juga tipu daya di jalanan.
Tetapi apabila faham (ma'rifat) akan kota London, faham betul sampai perkara-perkara yang terkecil......niscaya dia akan sampai ke tujuan dengan tepat dan tidak tersesat.
begitu pula dengan hidup,
karena ma'na dua kalimah Syahadat.........mengandung arti yang sangat dalam akan kewajiban sebagai seorang muslim.......di mana di tuntut ma'na ikrar BERSAKSI......yang harus dilandasi dengan kebenaran dan pembuktian akan kesaksiannya...........!
bukan menurut Khobar atau kabar yang turun temurun.
Syahadah yang benar apabila yang bersaksi melihat yang disaksikannya.
barang siapa telah mengenal dirinya.....niscaya dia akan mengenal Tuhannya.
bila sudah mengetahui dirinya itu manusia (tidak mampu membuat dan menentukan).......berarti ada yang berkehendak bukan kehendaknya........ada yang maha menentukan.....iaitu Allah.
maka jangan samakan Allah dengan dirinya (manusia).
adapun orang yang merasa dirinya mampu menciptakan sesuatu dan menjadi tuhan..........itu orang tidak sadar akan dirinya yang penuh dengan ketidak sempurnaan, tiada daya dan upaya.
iblis yang mengenal allah, dia juga tidak berani mengaku tuhan.
la haula wala quata illa bi allah,, itu sifat hamba,, apabila ini diakui, maka jadilah hamba hina dalam kemuliaanNya, lemah dalam keperkasaaNya, (dan sebagainya).
allah adalah perbehandaran (ruh/harta) yang tersembunyi, karena allah ingin di kenal dan terkenal maka diciptakalah Adam seperti rupanya. allah ingin melihat dirinya besamanya (adam) kelak.. sampai kembali ke surga.bersama penghulu rasulullah, di surgalah berkumpulnya perbehandaraan allah tetap sertanya di surga,
Jikalau tidak kenal allah di dunia maka lebih terdinging lagi di akhirat kelak, sedangkan allah hanya ghaib dalam Ruh.
Oleh itu, sangatlah penting berusaha untuk mengenal allah di dunia ini juga, kerana awal beragama itu adalah mengenal allah.
Wassalam
Tkasih...
ReplyDelete